Zamzam adalah air yang dianggap sebagai air suci oleh umat Islam. Zamzam merupakan sumur mata air yang terletak di kawasan Masjidil Haram, sebelah tenggara Kabah, berkedalaman 42 meter. Menurut riwayat, mata air tersebut ditemukan pertama kali oleh Hajar setelah berlari-lari bolak-balik antara bukit Safa dengan bukit Marwah, atas petunjuk Malaikat Jibril, tatkala Ismail, putera Hajar, mengalami kehausan di tengah padang pasir, sedangkan persediaan air tidak ada.
Ada banyak keunikan tentang air zamzam ini, diantaranya mata airnya yang tidak pernah kering meskipun dipompa terus-menerus oleh jutaan orang dari penjuru dunia. Namun juga punya kontrol yang luar biasa sehingga airnya tidak sampai meluber, padahal jika dengan hitungan matematis mungkin saja bumi sudah tenggelam oleh pancaran mata airnya yang deras. Berikut penjelasannya
Permukaan air ZamZam adalah sekitar 10.6 kaki di bawah permukaan tanah. Adalah sebuah mukjizat dari Allah SWT bahwa ketika sumur Zam Zam dipompa terus menerus selama 24 jam tanpa henti dengan tingkat sedotan 8 ribu liter/detik, permukaan sumur akan turun hingga 44 kaki di bawah permukaan tanah.
TETAPI, ketika pemompaan berhenti, permukaan sumur segera kembali pada 13 kaki di bawah permukaan tanah setelah 11 menit.
8 ribu liter/detik
Berarti 8,000 x 60 = 480,000 liter/menit
Berarti 480,000 x 60 = 28.8 juta liter/jam
Berarti 28,800,000 x 24 = 691.2 juta liter/hari
Jadi ada 690 juta liter air ZamZam dipompa dalam 24 jam tetapi sumurnya terisi kembali hanya dalam waktu 11 menit !!!
Ada dua mukjizat di sini.
Pertama, bahwa sumur ZamZam terisi kembali dengan segera, & kedua bahwa Allah SWT memiliki kontrol absolut yang luar biasa untuk tidak mengisi sumur Zam Zam secara berlebihan sebab jika tidak terkontrol, dunia bisa-bisa TENGGELAM oleh luapan air Zam Zam yang demikian besar!
Kejadian ini sesungguhnya adalah terjemahan dari kata Zam Zam, yang berarti "Stop!!! Stop!!!", demikian kata Hajirah Alaih As Salaam.
Silahkan share ini ke sebanyak mungkin orang agar diketahui bahwa Zam Zam adalah salah satu bukti otentik kebesaran Allah SWT.
0 comments:
Post a Comment